2013/01/23

The Amazing Spiderman

             Berikut sekilas buat yang ingin tau tentang 'review' atau kilas ulang film "The Amazing Spiderman". Kabarnya film ini akan dijadikan Trilogi, yaitu dengan cerita yang panjang dan ber-kelanjutan atau memiliki sekuel. Film yang disutradarai oleh Marc Webb ini diangkat dari kisah komik marvel. Berikut sinopsisnya.



Seorang remaja bernama "Peter Parker" adalah seorang pelajar sekolah menengah atas yang berstatus yatim piatu. Ayah Peter (Richard Parker) dan ibunya meninggal akibat kecelakaan tragis di saat Peter masih anak-anak. Oleh karena itu Peter diasuh oleh Paman (Ben)  dan Bibinya (May). Di sekolahnya Peter remaja menyukai seorang gadis bernama "Gwen Stacy". Hingga suatu hari mereka berkenalan secara langsung saat Peter berusaha menyelamatkan seorang anak yang dijahilin oleh siswa bernama "Flash". Namun Peter yang lugu malah dihajar oleh Flash. 
Suatu hari Peter menemukan rahasia tentang ayahnya melalui tas yang disimpan oleh paman Peter di gudang, yang akhirnya Peter mencari tau tentang identitas ayahnya dan foto rekan ayahnya yang ada dalam foto di dalam tas ayahnya tersebut yaitu "Dr. Curt Connors". 
Suatu ketika dia menemukan ide untuk menyelinap ke "Oscorp", perusahaan bahan kimia tempat Connors berada. Dia menyamar sebagai peserta magang. Dia pun mencari tau dengan menyelinap ke dalam laboratorium. Akhirnya di sebuah laboratorium tempat pengembangan laba-laba, Peter digigit oleh seekor laba-laba. Dan saat dia pulang, dia mempunyai kemampuan yang berbeda dari sebelumnya. Kemampuan seperti seekor laba-laba namun lebih kuat.
Peter yang sebelumya belum terbiasa dengan kekuatan barunya masih mempelajari tentang itu. Selagi itu, Peter akhirnya bisa berkencan dengan Gwen stacy.
Keadaan semakin rumit saat Peter memberitahu Connors tentang formula ayahnya tentang algoritma tingkat pembusukan. Membuat Connors menciptakan dirinya menjadi seekor kadal raksasa dan ingin membuat seluruh dunia tanpa kelemahan(sesuai dengan misi awalnya menjadi ilmuan). Connors yang tak mampu mengendalikan dirinya akhirnya menghancurkan seluruh kota New York. Tetapi Spiderman mampu mengendalikannya dan dengan bantuan dari orang-orang dekat dan orang yang telah dia tolong, spiderman mampu menetralkan seluruh kota dari ancaman virus milik Connors.


Berikut diatas adalah sinopsisnya. Dan berikut pula sedikit info tentang "cast" atau pemeran dalam film tersebut:

1. Peter Parker (Andrew Russell Garfield)

Peter Parker diperankan oleh aktor berdarah British yaitu Andrew Garfield. Dalam kisahnya Peter Parker adalah seorang yatim piatu yang cerdas, sedang duduk dibangku sekolah menegah atas. Dia berkencan dengan Gwen Stacy. Dan kemudian dia digigit oleh seekor laba-laba dengan gen berbeda. Kemudian dia memiliki kekuatan seperti laba-laba namun lebih kuat. Dia adalah Spiderman.






2. Gwen Stacy (Emily Jean Stone)

Gwen Stacy diperankan oleh Emma Stone. Dia adalah pacar dari Peter Parker dan putri dari Kapten Stacy(seorang polisi New York). Dia magang di Oscorp dengan Connors sebagai pembimbingnya.









3. Dr. Curt Connors (Rhys Ifans)

Merupakan rekan kerja Richard Parker (Ayah Peter). Dia akan menjadi Lizard atau monster kadal dalam film ini. Seorang ilmuwan ternama di Oscorp yang meneliti tentang reptile.









4. Kapten Stacy (Denis Leary)

Merupakan ayah dari Gwen Stacy adalah seorang Kapten Polisi asal New York City yang sebelumnya ingin menangkap Spiderman.








2013/01/14

DESKRIPSI "SWAMI"


SWAMI adalah nama sebuah grup band yang berdiri pada 1989 dan beranggotakan Iwan Fals, Sawung Jabo, Naniel, Nanoe, Inisisri, Jockie Suryoprayogo, Toto Tewel, dan disponsori oleh pengusaha Setiawan Djodi.
Sebagian besar kelompok ini sebenarnya adalah anggota kelompok musik Sirkus Barock yang didirikan di Yogyakarta pada tahun 70-an dan dimotori oleh Sawung Jabo, mereka adalah Naniel, Nanoe, Inisisri dan Toto Tewel.
Nama Swami sendiri berasal dari bahasa India namun disini merupakan plesetan dari kata suami karena seluruh personel grup band ini semuanya sudah menjadi suami.
Beberapa lagunya yang sangat fenomenal dimasyarakat adalah Bento dan Bongkar.
Pada album perdana nama Iwan Fals ditampilkan pada cover albumnya sebagai daya tarik dan penjualan album ini sangat besar. Pada album kedua nama Iwan Fals tidak ditampilkan lagi hanya diisi lukisan dari Setiawan Djody pada covernya. Penjualan album kedua ini tidak begitu memuaskan.
Terdiri dari SWAMI I dan SWAMI II.

- SWAMI I

Swami adalah sebuah album dari grup musik Swami yang dirilis pada tahun 1989. Album ini adalah proyek kolaborasi musik dari musisi Indonesia Iwan Fals, Sawung Jabo, Naniel, Nanoe, dan Innisisri. Lagu "Bento" dan "Bongkar" menjadi sangat kontroversial saat pertama dirilis karena sarat dengan kritikan terhadap sistem pemerintahan Indonesia saat itu, dimana lagu "Bento" diasosiasikan dengan singkatan dari "Benteng Soeharto".
Pada versi CD, bagian akhir lagu "Bunga Trotoar" sedikit dipotong sehingga menghilangkan kalimat terakhir koor yaitu "para kurcaca ha..ha...ha...", seperti yang ada pada versi kaset tahun 1989.
Pada tahun 2007, album Swami mendapatkan peringkat # 8 di dalam daftar "150 Album Indonesia Terbaik" yang diterbitkan dalam majalah Rolling Stone Indonesia #32 bulan Desember 2007.
Beberapa lagu dari album ini digunakan dalam film Kantata Takwa yang dirilis tahun 2008, yaitu lagu "Bento", "Bongkar", dan Cinta".

- SWAMI II

Swami II adalah album kedua dari grup musik Swami yang dirilis pada tahun 1991. Album ini adalah proyek kolaborasi musik dari musisi Indonesia Iwan Fals, Sawung Jabo, Naniel, Nanoe, dan Innisisri, ditambah dengan Jockie Surjoprajogo yang bergabung dalam album ini. Lagu "Hio" dari album ini digunakan dalam film "Kantata Takwa" yang dirilis tahun 2008.

SEPASANG MATA BOLA ( Chord & Lirik )

Intro:

Am                    G                 F            E
Malam hampir malam, hampir malam di Jogja  3x  (gitar pake rambas rhumba)

Am Hampir malam di Yogya
                        E
Ketika keretaku tiba

Remang remang cuaca
         Am  F          E    E7-E
Terkejut aku tiba tiba

Am
Dua mata memandang
             A7            Dm
Seolah olah dia berkata
E                       Am
Lindungi aku pahlawan
          E                         Am
Dari pada sang angkara murka

Reff:

G                        C
Sepasang mata bola
                     G
Dari balik jendela

Datang dari Jakarta
                           C
Menuju medan perwira

Kagum kumelihatnya
         C7               F
Sinar sang perwira rela
                     C
Hati telah terpikat
                    G                   C    E
Semoga kelak kita berjumpa pula

kembali ke Intro

Biografi Iwan Fals


Masa kecil Iwan Fals dihabiskan di Bandung, kemudian ikut saudaranya di Jeddah, Arab Saudi selama 8 bulan. Selama di Jeddah itu, Iwan Fals selalu menyanyikan dua lagu utnuk hiburannya, yaitu Sepasang Mata Bola dan Waiya. Bermain gitar dilakukannya sejak masih muda bahkan ia mengamen untuk melatih kemampuannya bergitar dan mencipta lagu. Bicara tentang perjalanan karir musiknya, Iwan Fals mengaku semua dimulai ketika ia aktif ngamen di Bandung saat masih berumur berumur 13 tahun atau masih duduk di bangku SMP. Iwan Fals belajar memainkan gitar dari teman-teman nongkrong. Setiap kali teman-temannya bermain gitar dan memainkan lagu-lagu Rolling Stones, Iwan Fals suka memperhatikan hingga akhirnya ia nekat memainkan gitar itu namun saying ia malah memutuskan salah satu senar hingga dimarahi teman-temannya. Sejak saat itu, gitar seperti terekam kuat dalam ingatan seorang Iwan Fals. 
Untuk menarik perhatian teman-temannya, Iwan Fals membuat lagu-lagu yang liriknya lucu, humor, bercanda-canda, merusak lagu orang. Mulailah teman-temannya tetawa mendengarkan lagu-lagu yang ia bawakan. Setelah merasa mampu membuat lagu sendiri, apalagi bisa membuat orang tertawa, timbul keinginan untuk mencari pendengar lebih banyak. Iwan Fals pun suka mengisi acaraa hajatan, kawinan, atau sunatan. Dulu Iwan Fals memilki manajer bernama Engkos, seorang tukang bengkel sepeda motor. Karena kerja di bengkel yang banyak didatangi orang, dia selalu tahu kalau ada orang yang punya hajatan. Karena itulah Iwan Fals un mulai sering tampil di acara-acara.
Ketika di SMP 5 Bandung, Iwan Fals juga menjadi gitaris kelompok paduan suara sekolah. Suatu ketika, seorang guru menanyakan apakah ada yang bisa memainkan gitar. Meski belum begitu pintar, tapi karena ada anak perempuan yang jago memainkan gitar, Iwan Fals menawarkan diri. Maka jadilah ia pemain gitar di paduan suara sekolahnya.
Banyak yang bertanya tentang asal nama Fals yang ia gunakan. Nama itu ternyata didapat sewaktu dalam perjanan dari Jeddah kembali ke Jakarta. Waktu pulang dari Jeddah pas musim Haji, di pesawat orang-orang pada bawa air zam-zam, Iwan hanya menenteng gitar kesayangannya. Melihat ada anak kecil bawa gitar di pesawat, membuat seorang pramugari heran. Pramugari itu lalu menghampiri Iwan dan meminjam gitarnya. Tapi begitu baru akan memainkan, pramugari itu heran. Suara gitar milik Iwan terdengar fals. Setelah membetulkan steman nada gitar, pramugari itu lalu mengajari Iwan memainkan lagu Blowing in the Wind-nya Bob Dylan. Peristiwa itulah yang menginspirasi Iwan menambahkan Fals di belakang namanya hingga kini terkenal dengan panggilan Iwan Fals.
Karir bermusik Iwan Fals makin terbentuk saat ada orang datang ke Bandung dari Jakarta yang mengenal produser musik. Waktu itu Iwan Fals baru sadar kalau ternyata lagu-lagu yang ia ciptakan sudah terkenal di Jakarta. Jauh sebelumnya, Iwan Fals pernah rekaman di Radio 8 EH dan lagunya sering diputar di radio itu hingga akhirnya radio itu kena  bredel oleh Pemerintah. Waktu itu Iwan Fals masih sekolah di SMAK BPK Bandung. Ia lalu menjual sepeda motornya untuk biaya membuat master. Iwan rekaman album pertama bersama rekan-rekannya, Toto Gunarto, Helmi, Bambang Bule yang tergabung dalam Amburadul. Tapi album tersebut gagal di pasaran dan Iwan kembali menjalani profesi sebagai pengamen. Setelah mendapat juara di festival musik country, Iwan Fals ikut festival lagu humor. Oleh Arwah Setiawan (almarhum), lagu-lagu humor milik Iwan sempat direkam bersama Pepeng, Krisna, Nana Krip dan diproduksi oleh ABC Records. Tapi juga gagal dan hanya dikonsumsi oleh kalangan.
Akhirnya Iwan Fals melakukan rekaman di Musica Studio. Musiknya mulai digarap lebih serius. Setelah itu, lahirlah album bertajuk arjana Muda, yang musiknya ditangani Willy Soemantri dan mendapat respon luar biasa. Namun, Iwan tetap menjalani profesinya sebagai pengamen. Ia mengamen dengan mendatangi rumah ke rumah, kadang di Pasar Kaget atau Blok M. Kemudian sempat masuk televisi setelah tahun 1987. Waktu siaran acara Manasuka Siaran Niaga di TVRI, lagu Oemar Bakri sempat ditayangkan di TVRI. Ketika anak kedua Iwan, Cikal lahir tahun 1985, kegiatan mengamen langsung dihentikan.
Saat bergabung dengan kelompok SWAMI dan merilis album bertajuk SWAMI pada 1989, nama Iwan semakin meroket dengan mencetak hits Bento dan Bongkar yang sangat fenomenal. Perjalanan karir Iwan Fals terus menanjak ketika dia bergabung dengan Kantata Takwa pada 1990 yang di dukung penuh oleh pengusaha Setiawan Djodi. Konser-konser Kantata Takwa saat itu sampai sekarang dianggap sebagai konser musik yang terbesar dan termegah sepanjang sejarah musik Indonesia. Selama Orde Baru, banyak jadwal acara konser Iwan yang dilarang dan dibatalkan oleh aparat pemerintah, karena lirik-lirik lagunya yang kritis.
Iwan yang juga sempat aktif di kegiatan olahraga, pernah meraih gelar Juara II Karate Tingkat Nasional, Juara IV Karate Tingkat Nasional 1989, sempat masuk pelatnas dan melatih karate di kampusnya, STP (Sekolah Tinggi Publisistik). Iwan juga sempat menjadi kolumnis di beberapa tabloid olah raga.
Kharisma seorang Iwan Fals sangat besar. Dia sangat dipuja oleh kaum ‘akar rumput’. Kesederhanaannya menjadi panutan para penggemarnya yang tersebar di seluruh Nusantara. Para penggemar fanatik Iwan Fals bahkan mendirikan sebuah yayasan pada tanggal 16 Agustus 1999 yang disebut Yayasan Orang Indonesia atau biasa dikenal dengan seruan Oi. Yayasan ini mewadahi aktifitas para penggemar Iwan Fals. Hingga sekarang kantor cabang Oi dapat ditemui setiap penjuru Nusantara dan beberapa bahkan sampai ke mancanegara.
Album-album karya Iwan Fals antara lain: Canda Dalam Nada (1979), Canda Dalam Ronda (1979), Perjalanan (1979), 3 Bulan (1980), Sarjana Muda (1981), Opini (1982), Sumbang (1983), Barang Antik (1984), Sugali (1984), KPJ (Kelompok Penyanyi Jalanan) (1985), Sore Tugu Pancoran (1985), Aku Sayang Kamu (1986), Ethiopia (1986), Lancar (1987), Wakil Rakyat (1988), 1910 (1988),  Antara Aku, Kau Dan Bekas Pacarmu (1988), Mata Dewa (1989), Swami I (1989), Kantata Takwa (1990),  Cikal (1991), Swami II (1991), Belum Ada Judul (1992), Hijau (1992), Dalbo (1993), Anak Wayang (1994), Orang Gila (1994), Lagu Pemanjat (bersama Trahlor) (1996), Kantata Samsara (1998), Best Of The Best (2000), Suara Hati (2002), In Collaboration with (2003), Manusia Setengah Dewa (2004), Iwan Fals in Love (2005), 50:50 (2007), Untukmu Terkasih (2009) - mini album, Keseimbangan - Iwan Fals (2010), Tergila-gila (2011).
Doc. Beragam sumber.

Bangun Indonesia: Desain Kaos Coba-coba

Bangun Indonesia: Desain Kaos Coba-coba: Sekian lama mencari "clothing" yang desainnya pas di gaya sendiri rasanya masih saja belum menemukan hasil yang cocok. Akhirnya dengan berm...